Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menyediakan tiga mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) dan sejumlah Cartridge untuk mendeteksi hasil swab pemeriksaan Covid-19.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menjelaskan, pemeriksaan pada TCM dilakukan dengan menggunakan dahak dengan amplifikasi asam nukleat berbasis cartridge. Tes ini akan mengidentifikasi RNA pada covid-19 pada mesin yang menggunakan cartridge khusus yang bisa mendeteksi virus tersebut.

"Ya, TCM ini bisa digunakan untuk mendeteksi covid-19 menggunakan cartridge," kata dia saat dikonfirmasi di RSUD dr. Haryoto Lumajang, Senin (1/6/2020).

Hasil dari TCM tersebut, sama dengan hasil SWAB Test yang dilakukan oleh Laboratorium. Selain itu, hasil tes TCM ini dapat diketahui dalam waktu dua jam untuk menentukan pasien positif maupun negatif.

"Nah sekarang ini Lumajang bisa mandiri untuk pemeriksaan swab. Tidak harus menunggu lagi satu sampai dua minggu, dan sekarang kita bisa mengidentifikasi hanya dua jam," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Ignasius Wibowo menerangkan, satu alat TCM tersebut bisa mendeteksi empat kesediaan cartridge secara bersamaan dalam waktu dua jam.

"Jadi dalam waktu dua jam, TCM ini dapat mendeteksi 4 kesediaan cartridge secara bersamaan yang sudah ada swab," jelasnya.

Menyinggung ketersediaan cartridge, pihaknya telah menerima 120 buah. Setelah digunakan, jumlah cartridge pada Jum'at kemarin sudah tersisa 90 buah. (Kominfo-lmj/Ard).